Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berharap pemerintah dapat memprioritaskan sektor pariwisata dalam upaya memulihkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi COVID-19. Sebagai salah satu sektor yang paling terdampak, pariwisata membutuhkan perhatian khusus agar dapat pulih dan berkembang kembali.
Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, menyampaikan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Namun, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap pariwisata, baik dari segi pengunjung maupun pendapatan.
Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2020 mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini tentu berdampak langsung pada pendapatan yang diperoleh dari sektor pariwisata.
Oleh karena itu, PHRI berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus dalam mendukung pemulihan sektor pariwisata. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan stimulus ekonomi kepada pelaku usaha pariwisata, seperti hotel dan restoran, agar dapat bertahan dan pulih dari dampak pandemi.
Selain itu, PHRI juga meminta pemerintah untuk mempercepat proses vaksinasi di sektor pariwisata, baik bagi pelaku usaha maupun para tenaga kerja di sektor tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia dan membantu memulihkan pariwisata.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, PHRI yakin bahwa sektor pariwisata akan dapat pulih dan berkembang kembali. Hal ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian, tetapi juga bagi masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata untuk mencari nafkah.
Dengan demikian, PHRI berharap pemerintah dapat memprioritaskan sektor pariwisata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan membantu para pelaku usaha pariwisata untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.